MAKALAH RECORD
Record
Oleh kelompok :1
Putri Fitdinna R (150170033)
Annisa Helmina (1501700)
Cut Dewi Aida Soraya (150170055)
M Atar (1401700 )
Dosen Pembimbing : Eva Darlina ST.MT
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2016
DAFTAR ISI
ABSTRAK
Laporan
ini bertujuan untuk merancang dan membuat program yang dapat mendeklarasikan
record/struct dari dalam program C++. Perancangan dilakukan dengan membuat elemen-elemen/field
dalam record. Sub-sub program ini berisi algoritma dan bahasa C++ dalam mendukung berjalannya sebuah program.program
ini juga bisa mendukung dan menjadi beberapa contoh untuk program lain, karna
banyak para programer mengatakan program ini banyak di gunakan karna bentuk nya
sederhana dan mudah di pahami. Dengan demikian pengembangan sistem program
harus lebih diperhatikan terutama pada perguruan tinggi se- bagai pengembang
teknologi dalam rangka memajukan teknologi dan bahasa pemrograman dalam negeri.
BAB I
PENDAHULUAN
Berkembangnya zaman membuat
banyak hal datang yang semakin membaik. Salah satu contohnya adalah kemajuan
dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Berkembangnya ilmu
pengetahuan diiringi dengan teknologi yang semakin canggih untuk melakukan
riset-riset penelitian. Teknologi yang digunakan tidak hanya sekedar alat
elektronik dan internet yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Pengolahan data,
penyimpanan dan pengarsipan data serta penyampaian informasi mulai berkembang
lebih baik. Jika dahulu orang harus membukukannya dengan banyak kesalahan dalam
pencatatan dan penghitungan, maka sekarang dengan adanya teknologi, semua
pekerjaan dapat dilakukan satu kali tulis menggunakan applikasi komputer untuk
mengerjakannya.
Perkembangan sistem informasi sekarang ini semakin
pesat.Di era yang serba canggih ini, informasi merupakan
kebutuhan penting. Pesatnya kebutuhan informasi tidak dapat dipisahkan dari
perkembangan teknologi. Salah satu teknologi yang perkembangannya cukup pesat
adalah internet. Internet mampu memberikan informasi tanpa batas yang sangat
berguna bagi manusia. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini mendorong
perilaku manusia untuk cenderung bergeser dari cara-cara yang konvensional ke
cara -cara yang lebih modern. Itulah sebabnya, manusia saat ini berlomba lomba
untuk memanfaatkan dan memaksimalkan teknologiyang ada untuk membantu
kehidupanya sehari hari. Salah satu teknologi yang berkembang cukup pesat
adalah teknologi Multimedia, Teknologi Multimedia dapat dimanfaatkan dalam
berbagai hal, salah satunya dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Sistem
belajar mengajar di Indonesia saat ini sebagian besar masih menggunakan cara
konvensional dalam penyampaian materi materinya.tetapi para masyarakat sekarang
banyak menggunakan pemrograman misalnya C++.Ini juga merupakan perkembangan
teknologi sejak dahulu dan masih terus berkembang sampai sekarang bahkan pesat
di kalangan pendidikan tetapi juga banyak yang tidak mengetahui mengenai
program.
Berdasarkan
latar belakang sebagaimana terurai diatas yang menjelaskan bagaimana teknologi
digunakan dalam kegiatan bisnis, kantor, dan pendidikan. Dalam laporan yang
berjudul “STRUCT/RECORD” ini ditujukan
memberikan informasi bermanfaat tentang konsep dasar dan mendeklarasikan record
dan semoga berguna bagi para generasi generasi yang akan datang
A. Rumusan masalah
Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan
dengan Materi-Materi pemrograman yaitu sejauh mana pengetahuan maha siswa
mengenai Record dan bagaimana cara mendeklarasikan struct/record dalam C++.
B. Tujuan Laporan
1. Menjelaskan
cara mendeklarasikan struct/record .
2. Menjelaskan
cara menginisialisasi struct/record.
3. Menjelaskan
cara mengakses elemen struct/record.
4. Menjelaskan
perbedaan array dari struktur (array of struct).
5. Menjelaskan
tentang hubungan antara struct/record dan array
C. Manfaat Laporan
1
Bermanfaat sebagai suatu proses belajar dalam
membuat laporan.
2
Dapat mengkaji lebih dalam tantang pemahaman.record/struct
dalam C++.
3
Meberikan inspirasi bagi pembaca tentang
record/struct dalam C++.
4
Untuk mengetahui perkembangan record/struct
dalam C++.
5
Mengetahui banyak tentang record/struct dalam
C++.
D. Sistematika penulisan
Setiap
laporan memiliki sistematika penulisan dalam laporan ini mencangkup beberapa
pokok permasalahan. Sistematika laporan ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang hal hal sebagai
berikut :
A. Latar
Belakang
B. Rumusan
Masalah
C. Tujuan
Laporan
D. Manfaat
Laporan
E. Sistematika
Penulisan Laporan.
BAB II : ISI
LAPORAN
Bab
ini menjelaskan tentang hal hal sebagai berikut :
A.
Record
B.
Tipe Dat Record
C.
Bentuk Umum Deklarasi Record
D.
Contoh Record/Struct
E.
Cara Mengakses Elemen Record
F.
Perbedaan Record Dan Array
G.
Model Data Berbasis Record
H.
Model Data Hirarki
I.
Model Data Keterhubungan Antar Entitas ( Entity Relationship Data Model )
J.
Model Data Berorientasi Obyek
BAB III : PENUTUP
Bab yang terakhir ini membahas mengenai hal-hal sebagai berikut :
Simpulan
BAB II
RECORD
A. PENGERTIAN RECORD
Record adalah tipe terstruktur yang terdiri atas sejumlah elemen yang tipenya tidak harus sama
.Struct/Record adalah sekumpulan elemen data yang memiliki tipe dan panjang
data yang berbeda-beda tapi memiliki nama yang sama.Struct/Record koleksi satuan data yang heterogen, yakni
terdiri dari berbagai type: int, float, char, etc
.Record
in record
- Record yang berisi record lain dikenal sebagai field (elemen dalam suatu record).
- Sejumlah elemen dalam record (field) dikenal dengan Array
- Setiap field boleh berbeda tipe datanya.
Funsi
record adalah menyimpan
sejumlah data dengan nilai dan tipe data yang berbeda dalam satu wadah.Dan
recodr juga merupakan suatu tipe data terstruktur yang dapat menampung data field
bertipe berbeda. Tipe ini dapat dipadukan dengan tipe data terstruktur lainnya
seperti array.
Untuk memahami tipe
data record perhatikan contoh tabel data mahasiswa di bawah ini.
NIM
|
NAMA
|
USIA
|
JML_SAUDARA
|
5234
|
K MUSTOFA
|
26
|
2
|
5233
|
AS ANANDY S
|
25
|
1
|
5127
|
DYANA A
|
23
|
3
|
4006
|
YADI
|
20
|
5
|
1.
dalam 1 kolom, tipe data yang diisikan pasti sama (misal NIM dideklarasikan sebagai data numeric
(integer misalnya) maka semua NIM harus berupa data angka).
2.
suatu obyek dapat dikenali secara tunggal menggunakan gabungan nilai data kolomkolom dalamsetiap barisnya. (misal : gabungan nilai NIM ‘5234’, NAMA ‘K. Mustofa’, USIA ‘26’ dan JML_SAUDARA
‘2’ mengacu pada suatu obyek yang tertentu yaitu seseorang).
Di
dalam konsep database, kolom dalam suatu tabel seperti di atas di sebut sebagai
atribut atau field.Sedang gabungan field-field dalam suatu baris di sebut tuple
atau record.
Dngan
diskripsi di atas, dapat di katakan bahwa seorang mahasiswa dapat dinyatakan
sebagai suatu record yang memiliki 4 data (elemen) yaitu field NIM,NAMA,USIA,
dan JML_SAUDARA.
B. TIPE DATA RECORD
Tipe
data record adalah tipe data khusus yang komponennya terdiri dari berbagai
jenis tipe data lain. Sebuah record berisi beberapa variabel lain yang
‘dipaketkan’. Konsep struktur data seperti ini sedikit mirip dengan konsep
object dalam bahasa pemrograman modern (walaupun di dalam pascal juga terdapat
konsep tentang object).
Record juga mirip dengan array, dimana
kita bisa membuat sebuah variabel yang berisi berbagai element. Perbedaannya,
record bisa menampung berbagai jenis tipe data, tidak hanya 1 tipe data seperti
array.
C. BENTUK UMUM DEKLARASI RECORD/STRUCT
1. Algoritma
namaVar : record
< namaField1 : tipeField1 ,
namaField2 : tipeField2 ,
… …
namaFieldn : tipeFieldn ,
>
|
Atau namavar dapat dipisah dari deklarasi
tiperecordnya, sehingga menjadi :
Type namaTipeRecord : record
< namaField1 : tipeField1 ,
namaField2 : tipeField2 ,
… …
namaFieldn : tipeFieldn ,
>
namaVar : namaTipeRecord
|
2. Bahasa c++
struct
namaTipeStruct
{
tipeField1 namaField1;
tipeField2 namaField2;
… …
tipeFieldn namaFieldn;
} namaVar;
|
Atau namavar dapat dipisah dari deklarasi
tiperecordnya, sehingga menjadi :
typedef
struct
{
tipefield1 namafield1;
tipefield2 namafield2;
… …
tipefieldn namafieldn;
} namatipestruct;
namatipestruct namavar;
|
Catatan : namaVar bisa lebih dari satu
D. CONTOH RECORD/STRUCT
1. Algoritma
Deklarasi
Type Mahasiswa : Record < NIM : integer,
Nama : string,
KodeMK : string,
NilaiHuruf : char >
Mhs1,Mhs2 : Mahasiswa
2. Bahasa C++
//deklarasi
typedef struct { int NIM;
char Nama[20];
char KodeMK[10];
char NilaiHuruf;
} Mahasiswa;
Mahasiswa Mhs1,Mhs2;
E. CARA MENGAKSES ELEMEN RECORD/STRUCTUR
Namavar.namafield
Contoh Program :
#include
<iostream>
#include <string.h>
typedef struct
{ int tanggal, bulan, tahun;
} data_tanggal tgl_lahir;
typedef struct
{ char nama[30];
data_tanggal tgl_lahir;
{ data_rekan;
data_rekan info_rekan;
Main()
{
strcpy(info_rekan.nama,”Budi”);
info_rekan.tgl-lahir.tanggal = 30;
info_rekan.tgl_lahir.bulan = 4;
info_rekan.tgl_lahir.tahun = 2002;
cout << “Nama : “
<<info_rekan.nama;
cout << “\nTanggal Lahir :”;
cout << “-“ <<
info_rekan.tgl_lahir.bulan;
cout << “-“ <<
info_rekan.tgl_lahir.tahun;
}
|
Contoh Variasi program Cara Mendeklarasikan Structur
#include<iostream.h>
#include<string.h>
main()
{
struct data_tanggal
{ int tanggal, bulan, tahun; };
struct data_rekan
{ char nama[30];
struct data_tanggal tgl_lahir;
};
struct data_rekan info_rekan;
strcpy(info_rekan.nama,”Hanif”);
info_rekan.tgl_lahir.tanggal = 30;
info_rekan.tgl_lahir.bulan = 4;
info_rekan.tgl_lahir.tahun = 2002;
cout<<“Nama : “<<info_rekan.nama;
cout<<“\nTanggal lahir :”;
cout<<info_rekan.tgl_lahir.tanggal;
cout<<“-“<<info_rekan.tgl_lahir.bulan;
cout<<“-“<<info_rekan.tgl_lahir.tahun;
}
|
F. PERBEDAAN RECORD DAN ARRAY
Record semua elemenya harus bertipe berbeda antara satu sama
lainnya.
Array semua elemenya harus bertipe sama.
G. MODEL DATA BERBASIS RECORD
Ada 2 Model data berbasis record;
1. Model Relasional
1.
Model relasional
merupakan model data yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan
oleh bentuknya yang sederhana dibandingkan dengan model jaringan/network atau model hirarki.Bentuk yang sederhana ini membuat pekerjaan seorang programmer menjadi lebih mudah, yaitudalam melakukan berbagai operasi data (query, insert, update, delete, dan lainnya).
2. Model Data Relasional
Model Data Relasional adalah model basis data yang menggunakan tabel 2 dimensi
yang terdiri
dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
gambar 1. ContohG Model Relasional
3. Keuntungan Model Data Relasional
1) Bentuknya sederhana sehingga mudah dalam penggunaanny.
2) Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit,
delete).
4. Istilah‑istilah dalam Model Data Relasional
1.
Relasi
yaitu sebuah
tabelangy terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
2.
Atribut
yaitu
kolom pada sebuah relasi.
3. Tuple yaitu
bris pada sebuah relasi.
4. Domain yaitu
kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
5. Derajat yaitu
jumlah atribut dalam sebuah relasi
(jumlah field).
6. Cardinalit yaitu jumlah tupel dalam sebuah relasi
(jumlah record).
7. Relational Key
8. Super key
Satu/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebihfield yang dapat dipilih untuk membedakan
antara 1 record dengan record lainnya).
9.
Candidate
key
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik (super key dengan jumlah field yang paling
sedikit).
10. Primary key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi.
11.
Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.
12.
Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi
tetapi pada relasi
lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.
13. Relational Integrity Rules.
14. Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut.
15. Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
16. Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang
bersangkutan.
5. Bahasa Pada Model data Relasional
1)
Bahasa Query Formal
Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol‑simbol matematis.
Terbagi 2, yaitu:
a. Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara
mendapatkannya.
Misal : Aljabar Relasional , yaitu dimana query diekspresikan dengan cara
menerapkan operator
tertentu terhadap suatu tabel / relasi.
b. Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa
menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.
Misal : Kalkulus Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan
dengan cara
menjelaskan predikat tuple yang diharapkan.
Terbagi 2 :
1. Kalkulus Relasional Tupel
2. Kalkulus Relasional Domain
2)
Bahasa Query Komersial
Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar
pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).
Contoh
:
a. QUEL, berbasis bahasa kalkulus relasional
b. QBE, berbasis bahasa kalkulus relasional
c. SQL, berbasis bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional
H. MODEL DATA HIRARKI
Adalah Hubungan antar data direpresentasikan dengan Record dan Link (Pointer). Dimana
Record disusun dalam bentuk Tree(Pohon), dan masing – masing node pada Tree tersebut
merupakan record/grup data elemen dan memiliki hubungan cardinalitas 1:1 dan 1:M.
(httpps://nurjannaagung.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑2.png)
Gambar 2. Contoh Model Hirarki
Model data Hirarki ( Hierarchichal data model )
Basis data Hirarki satu tingkat di atas basis data flat‑file, dalam hal ini kaitanya dengan kemampuan
untuk menemukan dan memelihara relasi antar kelompok data .
Arsitektur model data hirarki berdasarkan konsep hubungan parent/child.Pada model data hirarki, suatu root table atau parent table berada apa struktur yang paling atas,
terhubung ke child table yang dihubungkan dengan data.
a.
Kelebihan basis data hirarki
1. Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve.
2. Integritas data mudah dilakukan pengaturan.
b.
Kelemahan basis data hirarki
1.
Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data.
2.
Terjadi redudansi data.
3.
Model Data Jaringan
Model dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links.Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record‑record dalam bentuk graph dan menyatakan hubungan cardinalitas 1:1, 1:M dan N:M.
(https://nurjannaagung.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑3.png)
Gambar 3. Contoh Model Data Jaringan.
Model basis data jaringan merupakan perbaikan dari model basis data hirarki, yaitu dengan
menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share relationships dengan child table
Dalam hal ini child table dapat memiliki banyak root table dan untuk melakukan
akses terhadap
child table, tidak dibutuhkan lagi untuk mengakses root table terlebih dahulu.
(https://nurjannaagung.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑31.png) Gambar 4. Contoh Model Data Jaringan
1. Kelebihan model data jaringan
1.
Data lebih cepat diakses
2.
User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
3.
Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
4.
Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.
2. Kelemahan basis data jaringan
1. Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi .
2. Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi
yang mengakses basis data.
3. User harus memahami struktur basis data.
I. MODEL DATA KETERHUBUNGAN ANTAR ENTITAS ( ENTITY RELATIONSHIP DATA MODEL )
Menjelaskan hubungan
antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu presepsi bahwa real world
terdiri dari obyek‑obyek
dasar yang mempunyai hubungan relasi antaraekoby‑obyek tersebut
Relasi
antara obyek-obyek dilukiskan dengan menggunakan simbol‑simbol grafis tertentu.
Gambar 5 ContohG Model Keterhubungan
antar entitas
Keterangan Simbol
(https://nurjannaagung.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑33.png)
a.
Keuntungan Model Data Keterhubungan antar Entitas :
1. Secara konseptual model basisdata ini
sederhana.
2. K
eamanan basisdata lebih baik
3. Kebebasan
data
4. Integritas
data dalam satu tree lebih baik.
5. Basisdata
skala besar lebih efisien
b.
Kerugian Model Data Keterhubungan antar Entitas :
1.
Sistem lebih rumit
2.
Kekurangan pada kebebasan struktural
J. MODEL DATA BERORIENTASI OBYEK
Model
basis data berorientasi objek adalah suatu model basis data, dimana data
didefinisikan, disimpan, dan diakses menggunakan pemrograman berorientasi
objek.
Basis data berorientasi objek didefinisikan dengan
menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek, yaitu bahasa Java.
Aplikasi
End user juga di bangun dengan menggunakan bahasa berorientasi objek.
Object
database management system digunakan untuk membuat link antara basis data dan
aplikasi.
(https://nurjannaagung.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑34.png)
Gambar 6. Contoh Model Data beroientasi Obyek
a. Kelebihan basis data berorientasi objek
1.
Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep berorientasi objek untuk mengkombinasikan
konsep berorientasi objek dengan storage basis data relasional
2.
Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain
3.
Secara teoritis mudah untuk mengatur objek
4.
Model data berorientasi objek lebih kompatibel dengan tools pemrograman berorientasi objek.
b. Kelemahan basis data berorientasi objek
User harus memahami konsep berorientasi objek, karena basis data berorientasi objek tidak dapat
bekerja dengan metoda pemrograman tradisional.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
1. Record adalah tipe terstruktur yang terdiri atas sejumlah elemen yang tipenya tidak harus sama
.Struct/Record adalah sekumpulan elemen data yang memiliki tipe dan panjang
data yang berbeda-beda tapi memiliki nama yang sama.Struct/Record koleksi satuan data yang heterogen, yakni
terdiri dari berbagai type: int, float, char, etc
2. Funsi
record adalah menyimpan
sejumlah data dengan nilai dan tipe data yang berbeda dalam satu wadah.Dan
recodr juga merupakan suatu tipe data terstruktur yang dapat menampung data field
bertipe berbeda. Tipe ini dapat dipadukan dengan tipe data terstruktur lainnya
seperti array.
3. Tipe
data record adalah tipe data khusus yang komponennya terdiri dari berbagai
jenis tipe data lain. Sebuah record berisi beberapa variabel lain yang
‘dipaketkan’
4. Perbedaan
record dan array Record semua elemenya harus bertipe berbeda
antara satu sama lainnya, Array semua elemenya harus bertipe
sama.
5. Ada 2 Model data berbasis record
, model realisional dan model data realisional
6. Model
data hirarki Adalah Hubungan antar data direpresentasikan dengan Record dan Link (Pointer).
7.
Model data keterhubungan antar entitas
yaitu Menjelaskan hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu
presepsi bahwa real world terdiri dari obyek‑obyek
dasar yang mempunyai hubungan relasi antaraekoby‑obyek tersebut
8.
Model data berorientasi obyekModel basis
data berorientasi objek adalah suatu model basis data, dimana data
didefinisikan, disimpan, dan diakses menggunakan pemrograman berorientasi
objek.
DAFTAR PUSTAKA
Munir,
Rinaldi (2005), Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C,
Buku 2, Edisi Ketiga, Penerbit Informatika Bandung.
Charibaldi,
N. (2004), Modul Kuliah Algoritma Pemrograman II, Edisi Kedua,
Yogyakarta
Brassard,
Gilles (1999), Fundamentals of algorithma, PrinteceHall.
Jarne,
Stroustrup B. (1997), C++ Programming language, AT &T.
Kristanto,
Andri (2003), Algoritma pemrograman C++, Graha Ilmu.
Schildt,Herbert
(2000), The Complete Reference C++, McGraw-Hill.
Sedgewick,
R. (2000), Algoritma Third edition In C part 5, Addison Wesley.
http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-pascal-pengertian-dan-cara-penggunaan-tipe-data-record-pascal/
http://strukturdataasia.blogspot.co.id/
http://www.khabib.staff.ugm.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=83:rekaman-record&catid=28:introduction-to-algorithm-and-programming
http://irhandiferianto.orgfree.com/html/record.html
http://www.cplusplus.com/forum/general/16219/
Comments
Post a Comment